Cara memotong data bentuk raster di ArcView

Seperti yang dah kita sama2 ketahui, ada 2 bntuk struktur data dalam GIS, yaitu struktur data raster dan data vektor. Data raster itu data yang disimpan dalam bntuk sel-sel yang teratur dan data atributnya adalah berupa nilai/value. Data2 raster sangat berguna untuk suatu analisis yang datanya bersifat “mengalir”, dimana setiap sel2 mempunyai nilai yang berbeda2 yang apabila di pisahkan akan terjadi distorsi informasi. Contohnya adalah data sebaran ketinggian tempat (DEM) atau sebaran curah hujan.

Akan tetapi bentuk data raster kurang komunikatif yang dikarenakan oleh data2 atribut yang ditampilkan hanya dalam bentuk numerik angka dan operasi analisis data seperti proses overlay hanya merupakan suatu operasi penggabungan data2 numerik (value). Untuk membuat lebih simpel suatu data yang berada dalam bentuk raster biasanya di lakukan reklasifikasi dengan kelas2 tertentu

Bentuk data raster juga sangat berguna apabila dimanfaatkan untuk membantu dalam proses analisa data2 penginderaan jauh, seperti juga yang telah kita ketahui bersama, data2 penginderaan jauh tersedia dalam bentuk raster.

Sekarang kita mencoba untuk mengetahui kemampuan ArcView dalam memotong data raster ini.

Setelah membuka arcview, aktifkan extensions Spatial Analyst, selanjutnya buka data raster yang akan di potong (Hujan_Bllng). Selanjutnya buka data vektor ataupun raster yang akan dijadikan pembatas dalam pemotongan data raster (Kec_buleleng.shp). seandainya data vektor, maka data vektor tersebut harus dikonversikan dulu dlam bntuk raster dengan cara pilih menu theme dan sub menu convert to grid (nwgrd5).

setelah itu pada menu Analysis, pilih sub menu Map Calculator. Dan kemudian lakukan operasi matematika sederhana, misalnya penjumlahan seandainya nilai value dari “nwgrd5”nya adalah 0 (nol) atau perkalian seandainya nilai value dari “nwgrd5”nya adalah 1 (satu). Klik evaluate. Proses pemotongan telah selesai dilakukan. Selamat mncoba

data spasial bentuk raster

data spasial bntuk vektor yang telah di ubah dalam bntuk raster sebagai pemotong

tampilan spasial data yang akan dipotong dan pemotongnya

proses map calculator

hasil akhir setelah pemotongan

Pranala di Blog ini:

PETA

ArcView GIS

Modul ArcView

GPS (Global Positioning System)

Proyeksi Peta

Aplikasi GIS untuk Klasifikasi Iklim Schmidt-Ferguson

Implementasi SIG dalam Menunjang Pertanian Berkelanjutan

Sistem Informasi Geografi (SIG)/Geographic Information System (GIS)

Pemasukan Data Dalam Sistem Informasi Geografi (SIG)

Digitasi Peta Secara Otomatis Lewat ArcGIS

Sistem Informasi Geografi Perikanan; Sebuah Wacana

GIS untuk Penginderaan Jauh dan Indeks Vegetasi

Peta Jenis Tanah Bali

Data Indonesia Dalam Bentuk *.shp (Gratisssss….!!!)

GIS untuk Penginderaan Jauh dan Indeks Vegetasi

Sistem Informasi Geografi Perikanan; Sebuah Wacana

Interpretasi Citra Penginderaan Jauh

Penginderaan Jauh

Joint Tabel di ArcView

Vegetation Index

Registrasi Peta di ArcView Menggunakan Extension Register and Transform tool

Prediksi Erosi dengan USLE dan Sistem Informasi Geografi

PERENCANAAN PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DENGAN MEMANFAATKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI DAN DATA PENGINDERAAN JAUH

Evaluasi Kesesuaian Curah Hujan, Temperatur dan Ketinggian untuk Tanaman Pisang dengan GIS

Cara memotong file image di ArcView

PERUBAHAN LUASAN TANAMAN MANGROVE DI TAHURA NGURAH RAI – BALI

PERTUKARAN CO2 ANTARA ATMOSFER DAN LAUT: Pendahuluan

Aplikasi SIG dalam Proses Perencanaan

Buka Data SRTM Lewat ArcView

EVALUASI ZONA AGROKLIMAT KLASIFIKASI SCHIMIDT-FERGUSON DI PULAU LOMBOK

PERTUKARAN CO2 ANTARA ATMOSFER DAN LAUT: Eksplorasi Data Penginderaan Jauh – Kecepatan transfer gas CO2