Klimatologi merupakan ilmu tentang atmosfer. Mirip dengan meteorologi, tapi berbeda dalam kajiannya, meteorologi lebih mengkaji proses di atmosfer sedangkan klimatologi pada hasil akhir dari proses2 atmosfer.
Klimatologi berasal dari bahasa Yunani Klima dan Logos yang masing2 berarti kemiringan (slope) yg di arahkan ke Lintang tempat sedangkan Logos sendiri berarti Ilmu. Jadi definisi Klimatologi adalah ilmu yang mencari gambaran dan penjelasan sifat iklim, mengapa iklim di berbagai tempat di bumi berbeda , dan bagaimana kaitan antara iklim dan dengan aktivitas manusia. Karena klimatologi memerlukan interpretasi dari data2 yang banyak dehingga memerlukan statistik dalam pengerjaannya, orang2 sering juga mengatakan klimatologi sebagai meteorologi statistik (Tjasyono, 2004)
Iklim merupakan salah satu faktor pembatas dalam proses pertumbuhan dan produksi tanaman. Jenis2 dan sifat2 iklim bisa menentukkan jenis2 tanaman yg tumbuh pada suatu daerah serta produksinya. Oleh karena itu kajian klimatologi dalam bidang pertanian sangat diperlukan. Seiring dengan dengan semakin berkembangnya isu pemanasan global dan akibatnya pada perubahan iklim, membuat sektor pertanian begitu terpukul. Tidak teraturnya perilaku iklim dan perubahan awal musim dan akhir musim seperti musim kemarau dan musim hujan membuat para petani begitu susah untuk merencanakan masa tanam dan masa panen. Untuk daerah tropis seperti indonesia, hujan merupakan faktor pembatas penting dalam pertumbuhan dan produksi tanaman pertanian.
Selain hujan, unsur iklim lain yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah suhu, angin, kelembaban dan sinar matahari.
Setiap tanaman pasti memerlukan air dalam siklus hidupnya, sedangkan hujan merupakan sumber air utama bagi tanaman. Berubahnya pasokan air bagi tanaman yg disebabkan oleh berubahnya kondisi hujan tentu saja akan mempengaruhi siklus pertumbuhan tanaman. Itu merupakan contoh global pengaruh ikliim terhadap tanaman. Di indonesia sendiri akibat dari perubahan iklim, yaitu timbulnya fenomena El Nino dan La Nina. Fenomena perubahan iklim ini menyebabkan menurunnya produksi kelapa sawit. Tanaman kelapa sawit bila tidak mendapatkan hujan dalam 3 bulan berturut-turut akan menyebabkan terhambatnya proses pembungaan sehingga produksi kelapa sawit untuk jangka 6 sampai 18 bulan kemudian menurun. Selain itu produksi padi juga menurun akibat dari kekeringan yang berkepanjangan atau terendam banjir. Akan tetapi pada saat fenomea La Nina produksi padi malah meningkat untuk masa tanam musim ke dua.
Selain hujan, ternyata suhu juga bisa menentukkan jenis2 tanaman yg hidup di daerah2 tertentu. Misalnya perbedaan tanaman yang tumbuh di daerah tropis, gurun dan kutub. Indonesia merupakan daerah tropis, perbedaan suhu antara musim hujan dan musim kemarau tidaklah seekstrim perbedaan suhu musim panas dan musim kemarau di daerah2 sub tropis dan kutub. Oleh karena itu untuk daerah tropis, klasifikasi suhu lebih di arahkan pada perbedaan suhu menurut ketinggian tempat. Perbedaan suhu akibat dari ketinggian tempat (elevasi) berpengaruh pada pertumbuhan dan produksi tanaman. Sebagai contoh, tanaman strowbery akan berproduksi baik pada ketinggian di atas 1000 meter, karena pada ketinggian 1000 meter pebedaan suhu antara siang dan malam sangat kontras dan keadaan seperti inilah yg dibutuhkan oleh tanaman strowbery.
Pranala di Blog ini:
Pemanasan Global (catatan mengenai sebabnya) Pemanasan Global (catatan mengenai akibatnya) Cuaca dan Iklim Perubahan Iklim di Bali Susahnya Memprediksi Hujan El Nino dan La Nina Klasifikasi Iklim Perlukan Informasi Peringatan Dini Kebencanaan??? Aplikasi GIS untuk Klasifikasi Iklim Schmidt-Ferguson HUJAN La Nina kah Penyebab Banjir Dimusim Kemarau?Bencana Cuaca Info El Nino dan La Nina terkini Identifikasi Hubungan Fluktuasi Nilai SOI Terhadap Curah Hujan Bulanan Di Kawasan Batukaru-Bedugul, Bali Perubahan Iklim; Tinjauan Pustaka PENYEBAB VARIABILITAS HUJAN DI INDONESIA Hubungan Efek Rumah Kaca, Pemanasan Global dan Perubahan Iklim EROSI DAN PERUBAHAN IKLIM PERTUKARAN CO2 ANTARA ATMOSFER DAN LAUT: Pendahuluan EVALUASI ZONA AGROKLIMAT KLASIFIKASI SCHIMIDT-FERGUSON DI PULAU LOMBOK Apa sih Banjir…? Faktor Penyebab Banjir (1) Faktor Penyebab Banjir (2): Perubahan Lingkungan
A.R. As-syakur 
25 Mei 2007 pukul 11:21 pm
kerja di BMG ya? kok hafal dengan Meteorologi. Yang jelas artikelnya OK banget – salut deh. wawasan kita akan terus bertambah jika berbloger ria. Hidup blogger indonesia..
27 Mei 2007 pukul 8:35 pm
klo kerja di BMG sih ga, cuman senang dengan ilmu klimaologi, bukan meteorologinya. klo sekarang coba paham dulu klimatologinya, mudah2 nanti bisa sekalian ama meteorologinya. hehehehe… maruk….
yup hidup bloger indonesia….
22 Juni 2007 pukul 1:58 pm
artikelnya sangat menarik…memang selama ini sepertinya sumberdaya iklim merupakan mahluk yang selalu dipersalahkan. artinya jika petani gagal panen, iklimlah yang salah, jika ada bencana, iklim juga yang salah. seperti yang ditulis, iklim merupakan hasil dari proses alam yang tentunya sangat sulit untuk dirubah apalagi iklim merupakan kondisi rataan dalam jangka waku lama dan melingkupi daerah yang cukup luas. yang perlu/bisa dilakukan adalah memandang iklim sebagai suatu sumberdaya yang perlu dikelola. dengan pengelolaan yang tepat dan tambahan sedikit ilmu manajemen resiko maka pasti iklim dapat menjadi mahluk yang sangat bersahabat dan bermanfaat…..SEMOGA…
23 Juni 2007 pukul 4:18 pm
klo menurut saya malah agak susah kita mengelola iklim. bukan iklim ato cuaca yang harus di kelola, tapi bagaimana menciptakan terknologi ato memberikan informasi perkiraan cuaca yang baik dan cepat serta tentu saja yang sedikit penyimpangannya. ini dilakukan biar proses adaptasi akibat variabilitas atau penyimpangan cuaca dan iklim bisa cepat dilakukan. sehingga dampak yang ditimbulkan bisa diminimalisir
faktor2 penyebab cuaca dan iklim terlalu banyak, sehingga proses pengelolaannya butuh waktu dan biaya yang sangat besar. setiap saat faktor2 dominan penyebab cuaca akan berubah, makanya pengelolaannya cukup susah.
bidang2 yang tergantung pada iklim harus bisa menciptakan teknologi menghadapi variabilitas/penyimpangan/perubahan iklim dan cuaca ini. dan salah satunya adalah bidang pertanian
26 Juli 2007 pukul 7:59 pm
Wah asik juga nih bisa gabung disini, gimanacara nampilin foto kita???oh ya gue juga pingin bgt nih ke BAli, salah satu propinsi impian aku juga tuh, rencananya mau berlibur atau bahkan cari kerja atau berhidup di sana, di Dempasar, tapi bener ga disana banyak kegiatan dan lowongan tenaga kerja seperti yg kita butuhkan (Menyangkut ilmu tanah atau Pertanian), ????
Thanks ya kalau bisa dibalas ya.
Jams
8 September 2007 pukul 12:37 am
dampak dari pemansan global akhir – akhir ini memang sangat meresahkan. perubahan iklim yang tiba – tiba dan sulit diperkirakan menjadi suatu tantangan buat kita. yup tapi i harap sich kita semua dapat melakukan banyak hal agar bumi kita tetap nyaman meskipun itu kecil. seperti mengganti teknologi yang biasa kita pakai, misalnya pake bahan bakar bukan dari bahan bakar fosil(biodiesel, biogas dll). atau nyimpan karbon dalam tanah sehingga menjadi cadangan buat tanaman, yang sekarang lagi teliti. tapi dari itu semua teknologi yang ampuh mengurangi karbon adalah dengan menanam tanaman.
8 September 2007 pukul 11:51 am
Pak Much_dex menelorkan ide baru ya. menyimpan karbon dalam tanah. sebelumnya saya mendengar penyimpanan carbon di dasar samudera (laut) atau menyuntikkan carbon di dalam perut bumi. aplikasinya sendiri sampai saat ini blum ada. mudah2an penelitian bapak ini bisa menjadi alternatif dalam pengurangan carbon di bumi.
14 September 2007 pukul 11:56 pm
Aku salut dengan blog kamu
Patut di contoh oleh anak Indonesia yang peduli dengan lingkungan, apalagi sekarang banyak kejadian yang menimpa bumi tercinta kita ini
Aku butuh bantuan kamu nich, ini berkaitan dengan pemetaan untuk evaluasi lahan, yang aku tanyain yaitu pengertian dari satuan lahan (land unit) itu apa? kalo menurut aku artinya beda dengan satuan pemetaan (map unit), menurutku satuan pemetaan itu berupa ukuran satuan peta yaitu bisa kilometer atau meter, hectare atau acre. kirim jawaban ke emailku aja ya, thanks atas waktunya, mungkin kita bisa berbagi ilmu
15 September 2007 pukul 4:48 pm
@Tomy
aq jawab di Tulisan tentang Evaluasi Lahan. karena pertanyaanmu berkaitan dengan evaluasi lahan
18 September 2007 pukul 10:35 pm
klimatologi sangat ok untuk di pelajari
20 September 2007 pukul 2:15 pm
asslm.hmm..klimatologi sangat perlu dipelajari dalam kehidupan ini,,,
dan e,,aQ butuh bantuan tolong dunk kasih artikl atau semacam paper yang isinya tuh kajian =kajian tentang ilmu klimatologi itu,,,,thank’s before:)
21 September 2007 pukul 6:35 pm
iklim selalu berhubungan dengan kehidupan mahluk hidup dan menentukkan bagaimana pola dan kebiasaan hidup mahluk hidup, semuanya menyesuaikan dengan iklim. itu yg membuat saya tertarik di bidang ini. contohnya perbedaan antara beruang kutub dan beruang madu. dr bulunya menentukkan proses evolusi yg berhubungan dengan suhu.
untuk Cha-cha coba lihat2 di kadarsah atau link2 lain di tautan yg telah saya bikin
1 November 2007 pukul 1:35 pm
kebetulan nich aQ punya tugas tentang manfaat klimato utk pertanian. truz gmn manfaat klimato untk non-pertanian??????????
N aQ mo tanya nich bagaimana pengaruh angin terhadap tanah??????
,,,,,thank’s bgt yaaaaaaaaaaaa
1 November 2007 pukul 1:39 pm
Wah artikelny gud bgt
kebetulan nich aQ punya tugas tentang manfaat klimato utk pertanian akhrnya terbantu dech.N truz gmn manfaat klimato untk non-pertanian??????????
N aQ mo tanya nich bagaimana pengaruh presipitasi terhadap tanah??????
,,,,,thank’s bgt yaaaaaaaaaaaa
2 November 2007 pukul 11:36 am
klimatologi itu mempengaruhi kehidupan manusia. mualai dari budaya (kebiasaan) makanan, bntuk rumah hampir semuanya deh. contoh ektrim itu bntuk rumah di kutub dan daerah tropis. apakah sama? 😆
pengaruh angin terhadap tanah? pernah liat tiang batu, atau lembah yg terkenal di marik tuh (lupa namanya 🙂 ) itu akibat terorosi. erosi bukan hanya di sebabkan oleh air tapi juga oleh angin yg dinamakan erosi angin. jadi angin mnyebabkan berpindahnya material tanah. itu pengaruh langsungnya. klo pengaruh tidak langsungnya ya angin menyebabkan perbedaan curah hujan di tiap2 tempat. contohnya angin moonsun di Indonesia menyebabkan perbedaan curah hujan saat bulan januari dan Juli. nah pengaruh presipitasi sangat tinggi terhadap tanah. hujan menyebabkan tanah mudah tererosi pada daerah yg tidak mempunyai penutup tanah yg lebat (lahan kritis), tanah menjadi rusak. hujan mempercepat proses pelarutan unsur2 hara sehingga tanah lebih subur pada saat musim hujan, bandingkan dengan musim kemarau. hujan mempercepat proses pembentukkan tanah, sehingga tanah2 yg pada daerah yg mempunyai curah hujan tinggi umumnya sudah berkembang lanjut. dan banyak lagi yg lainnya
16 November 2007 pukul 12:55 pm
aku punya tugas klimatologi,suruh nyari data klimatologi dlm 1 tahun.susah banget nyarinya,minta data ke BMG bayarnya juga mahal.bisa bantu gak
23 November 2007 pukul 10:05 pm
waduh maaf stefan, data klimatologi emang harus di beli di BMG utk data2 yg bersifat tahunan gitu. biasanya BMG membantu kok mahasiswa/pelajar yg mau memakai data mereka. di kasih diskon hingga 50% oleh BMGnya
yg penting ada surat keterangan dari kepala sekolah atau dekan. dulu aq malah di kasih gratis, tp dengan catatan hasil penelitianku di laporkan ke BMG
kerjasama seperti itu juga bisa kok
22 Maret 2008 pukul 9:32 pm
kebetulan nech aq punya tugas tentang data curah hujan tuk tahun 2006,2007. tapi kok datanya nda dpt2. so gmn dong, n thank ats infonya……
24 Maret 2008 pukul 6:34 pm
@rani soil UH
untuk data curah hujan (iklim) memang harus di cari di Kantor BMG terdekat. belum ada data curah hujan yg on line. khususnya di Indonesia. jadi belilah data2 curah hujan/iklim tersebut di BMG terdekat
8 April 2008 pukul 5:10 pm
bgni mz rdho ad pertanyaan nih…..
pengaruh curah hujan bg tanaman itu gmn y?
jika terlalu banyak curah hujannya gmn? dan jika sebaliknya…..
sebelumnya thanxs
8 April 2008 pukul 7:14 pm
@rdho
pertanyaan pertaman kyaknya di tulisan di atas dah ada deh jawabannya…
klo pertanyaan kedua. setiap tanaman mempunyai kebutuhan akan air yang berbeda. contohnya padi dan kaktus, dua tanaman yg kebutuhan airnya berbeda. klo kaktus direndam ya mati, gitu juga padi, klo ga tergenangi juga bakalan mati. nah karena spt itu setiap tanaman punya kesesuaian lingkungan yg berbeda2 dan daya toleransi yg berbeda2 pula. semua tergantung tanamannya…
10 Juni 2008 pukul 10:51 pm
rajin2 ya baca n buat makalah ttg klimatalogi
gw sgt bth nch
thnx ych BROOOOOO
10 Juni 2008 pukul 10:53 pm
thnx 4 ur infrmsi ych
Q sgt trtlong ma artikel loe
18 September 2008 pukul 9:04 am
Download merupakan fasilitas pengambilan buku dari website Perpustakaan Online Indonesia untuk dimiliki oleh anggota. Dengan mendaftarakan diri menjadi anggota perpustakaan, anda berhak mendownload seluruh koleksi perpustakaan dalam bentuk file dari bab I hingga bab akhir (full Content).
Ketentuan download
Download hanya dapat dilakukan oleh anggota Perpustakaan. Untuk panduan mendaftar silahkan klik disini
Anggota dapat mendownload seluruh koleksi e-book Perpustakaan dari berbagai kajian keilmuan, lengkap dari bab I hingga bab akhir dalam bentuk file secara Gratis.
Perpustakaan tidak melayani download e-book dengan topik yang sifatnya pornografi, Adult, sara dan segala hal yang dapat merugikan pihak lain.
Perpustakaan akan berusaha mengupload 2 buah koleksi e-book terbaru tiap minggu dan akan di informasikan kepada seluruh anggota perpustakaan melalui e-mail.
Prosedur Download
Pastikan bahwa anda adalah anggota perpustakaan Online Indonesia dengan cara melakukan login pada menu user login
Tentukan judul e-book yag akan anda download.
Buka selengkapnya dengan cara mengklik judul e-book/ Klik Read more.
arahkan scrool ke bawah dan temukan menu attachment, seperti pada gambar berikut :
Silakhan anda klik file yang akan anda download, kemudian pilih save/ save as.
Regards,
PERPUSTAKAAN ONLINE INDONESIA TEAM
http://www.perpsuindo.com/
6 November 2008 pukul 7:42 pm
Alhamdulillah….
Terimakasih atas postingan Anda ini, sangat membantu saya. 🙂
27 Januari 2009 pukul 9:28 pm
Luar biasa maju terus..!!
14 Maret 2009 pukul 2:34 pm
haturnuhun infona….makasih…
11 Oktober 2009 pukul 4:44 pm
aku cari bahan tentang klimatologi pertanian
11 Oktober 2009 pukul 4:46 pm
aku cari bahan klimatologi pertanian
26 Agustus 2010 pukul 11:44 am
1. Bagmna memanfaatkan Presipirasi sebnyak2nya utk keperluan tanaman ?
2. Apakah lelemahan metode HUS (Heat Unit System)
3. Tindakkan apa yg perlu dilakukan utk penyempurnaan metode HUS
4. Apakah perlu penelitian metode HUS di daerah Tropik
26 Agustus 2010 pukul 3:38 pm
@asep s fattah
1. Presispitasikah yang dimaksud? klo maksudnya presipitasi maka presipitasi harus dikelola dengan biak. namanya juga air. klo kebanyak ya merugikan, begitu juga klo terlal sedikit. biar berimbang maka dikelola airnya. pas banyak ya di tampung, pas dikit air yang ditampung di manfaatkan…
2, 3, dan 4. saya kurang begitu paham tentang HUS. tp mungkin ling ini bisa membantu
Klik untuk mengakses MetodeSatuan,no.1.pdf
18 September 2010 pukul 11:16 am
informasinya sgt bermanfaat
makasiih bget yah..
mo nanya dikit neh..
kalo manfaat klimatolohi untuk hutan gmana yah???
tx before..
18 Oktober 2010 pukul 9:28 pm
wew!!
artikel nya bner2 bermanfaat buat aku..
ne bisa bantu aku buat seleseian tugas agroklimatologi ku…
tengss eahhh^^
11 November 2010 pukul 9:15 pm
[…] Selain hujan, ternyata suhu juga bisa menentukkan jenis2 tanaman yg hidup di daerah2 tertentu. Misalnya perbedaan tanaman yang tumbuh di daerah tropis, gurun dan kutub. Indonesia merupakan daerah tropis, perbedaan suhu antara musim hujan dan musim kemarau tidaklah seekstrim perbedaan suhu musim panas dan musim kemarau di daerah2 sub tropis dan kutub. Oleh karena itu untuk daerah tropis, klasifikasi suhu lebih di arahkan pada perbedaan suhu menurut ketinggian tempat. Perbedaan suhu akibat dari ketinggian tempat (elevasi) berpengaruh pada pertumbuhan dan produksi tanaman. Sebagai contoh, tanaman strowbery akan berproduksi baik pada ketinggian di atas 1000 meter, karena pada ketinggian 1000 meter pebedaan suhu antara siang dan malam sangat kontras dan keadaan seperti inilah yg dibutuhkan oleh tanaman strowbery. (La An) https://mbojo.wordpress.com/2007/05/23/klimatologi-untuk-pertanian/ […]
11 Februari 2011 pukul 10:37 pm
sy mau kt brtanya jg nhi. pada ketinggian berapa idealnya tanaman sawi dpt tmbh n apa alsnnya ? thnx sesdhnya..
7 Maret 2011 pukul 9:43 am
pagi 🙂 saya mau tanya tentang klimatologi terapan dong,tolong jelaskan jenisnya yaa, thankyou
31 Juli 2011 pukul 9:35 am
Wah,bagus nih.
Ohya,di AMG (sekolah’a bmkg) juga ada jurusan klimatologi lho.
jurusan baru di AMG.
baru dibuka tahun 2010 kemarin.
mau tanya,bagaimana pendapat anda ttg jurusan klimatologi itu sendiri dibanding meteorologi??
kalo di stasiun sih,alat2 klim lebih banyak drpda met.
alasan’a knpa ya??
pdhal kalo met.kan untuk jangka pendek,bukankah seharusnya data’a lebih rinci,sedangkan untuk klim kan data musiman secara umum jangka panjang’a kenapa data’a malah lebih rinci??. .
12 September 2011 pukul 2:17 pm
artikelnya sangat bermanfaat mas
trims
28 September 2011 pukul 10:58 am
saya ingin banyak mengetahui tentang krimatologi
apa2 saja yang terkandung didalam ilmu krimatologi tersebut……..
8 Oktober 2011 pukul 7:14 am
maksih kak buat ilmu nya..
salam kenal,
14 Oktober 2011 pukul 12:11 pm
minta infonya dong tentang faktor iklim terhadap tanaman kaktus,tq y……..
7 Desember 2011 pukul 12:03 am
pleasee ???????????????
bantu aq.
apa perbedaan dan persamaan antara meteorologi dan klimatologi
tlong scepatnya dibalas yahhhh:(
7 Desember 2011 pukul 11:33 am
Ada perbedaaan gak air hujan dgn air sugai bagi tanama…..?
8 Februari 2012 pukul 11:13 pm
kurang paham dengan materi klimatologi ….
gman seh biar mudah memahaminya ,, . 🙂
20 Februari 2012 pukul 11:16 am
wahh ilmu bermanfaat sekali, khususnya anak2 pertanian …. 🙂
19 Januari 2013 pukul 9:32 pm
makasih yaaa gan infonya,ini membantu paman saya yang menjadi petani
11 September 2013 pukul 2:52 pm
klimatologi itu salah satu mata kulia di pertanian, tapi di pertanian tidak ada jurusan klimatologi.
lantas termasuk di fakultas apa?
7 Desember 2014 pukul 4:07 am
[…] PDF File Name: Klimatologi untuk pertanian | a.r. as-syakur Source: mbojo.wordpress.com » DOWNLOAD « […]
6 April 2016 pukul 12:17 am
Alhmdulilah yang saya cari ada ,, trimakasih kang
Tapi saya membutuhkan ebook pengaruh iklim terhadap pertiannya , gimana nyarinya kang ???